Layang Melayang
Awalnya semua ini hanya tentang nasi padang dengan lauk rendang. Di tengah kisah, ku merenungi banyak hal. Pada akhirnya aku jadi banyak pikiran. Selamat berjuang bagi kita semua. *** Langkah ku terhenti ketika melihat dua bocah yang sedang menggulung benang dari layangan yang sangat besar. Ini koang-koang namanya kak, jelas mereka saat kutanya kenapa layangan bisa sebesar itu. Beberapa minggu terakhir ini memang banyak sekali yang bermain layangan. Ku hanya bisa memandangi semua layangan di langit saat mengambil jemuran. Kadang terbesit ingin yang besar seperti itu. "Harganya bisa ratusan ribu, Kak. Ini nanti kami jual lagi. Uang nya bisa untuk orang tua" Lagi-lagi mereka memberi penjelasan. "Kakak ada uang?" Tanya mereka saat kutanyakan dimana membeli layangan. Aku hanya butuh yang kecil, tapi mau berusaha bagaimana pun tetap tidak menemukan penjual layangan. Ku bingung kenapa pola kalimat tanya dia seperti itu. Aku memang hanya pakai gamis sederhan...